Tiga Bule Meriahkan Lomba Agustusan di Kecamatan Dau bersama P-WEC

Lomba agustusan bersama relawan P-WEC

SURYA Online, MALANG - Suasana berbeda terlihat di perempatan Dusun Sumberbendo, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Minggu (18/8/2013). Warga berbagai usia berkumpul di perempatan  Dusun Sumberbendo. Mereka tak memperdulikan terik panas matahari yang menyengat.

Anak-anak terpusat di sisi selatan dan utara perempatan. Para bapak dan ibu terpusat di sisi timur perempatan. Sedangkan para pemuda mondar-mandir mengatur jalannya perlombaan.

Karang Taruna Desa Kucur melombakan lima macam lomba untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 68 ini. Yaitu panjat pinang, terong bola, nyunggi tempeh, pentung air, dan tarik tambang.

Diantara kerumunan warga itu, ada tiga orang yang postur tubuhnya sangat berbeda. Mereka adalah aktivis ProFauna asal mancanegara, yaitu Savana Jack (AS), Beatrice (Spanyol), dan Andrew (Inggris).

Awalnya panitia hanya menggelar empat lomba. Lomba nyunggi tempeh dibuka setelah ibu-ibu usul digelar lomba khusus kaum hawa. Savana dan Beatrice pun tak mau ketinggalan dengan ibu-ibu.

Saat panitia membuka pendaftaran, keduanya ikut berebut mendaftar. Sayangnya keduanya gagal nyunggi tempeh berisi kelereng. Keduanya tidak mampu menyeimbangkan tempeh sampai garis finish.

Ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid mengungkapkan ketiga bule itu baru sebulan tinggal di Malang. Ketiganya memang dilibatkan dalam kepanitiaan lomba Agustusan. Ternyata mereka malah ikut lomba. "Lomba ini adalah hiburan untuk warga. Hadiahnya hanya peralatan rumah tangga," kata Rosek kepada Surya Online.

Ketua Karang Taruna Desa Sumberbendo, Ariska mengungkapkan lomba Agustusan kali ini lebih meriah dibandingkan sebelumnya. Agustusan beberapa tahun terakhir digelar sebelum puasa. Sebab, HUT RI beberapa tahun terakhir jatuh saat puasa. Saat itu perlombaan gagasan Karang Taruna kurang mendapat perhatian warga.

Sebenarnya tahun ini Karang Taruna tidak menggelar lomba Agustusan. Gagasan ini muncul saat beberapa anggota Karang Taruna berkumpul informal di Lebaran. "Persiapannya hanya seminggu. Ternyata warga sangat senang," kata Ariska.

(c)2003 - P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) Update & maintenance by Admin